Toyota Indonesia Tunjuk INALUM, Suplai Material Pelek Innova

Toyota Indonesia Tunjuk INALUM, Suplai Material Pelek InnovaToyota Indonesia Tunjuk INALUM, Suplai Material Pelek Innova

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) resmi menunjuk PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) sebagai pemasok Aluminium Foundry Alloy. Material berspesifikasi khusus itu, digunakan untuk memproduksi pelek kendaraan bermotor roda empat Toyota buatan TMMIN.

Nota kesepahaman ditandangani Direktur Utama INALUM, Budi Gunadi Sadikin dan Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono 14 Februari. Seremoni yang turut disaksikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution dan pejabat tinggi daerah itu. Acara dihelat di sela-sela acara kunjungan kerja Kemenko Perekonomian, ke sejumlah proyek strategis Nasional di Kabupaten Batubara, salah satunya proyek diversifikasi INALUM di Kuala Tanjung.

Kerjasama ini menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap Pemerintah Indonesia dalam menekan angka impor bahan baku otomotif. Setidaknya potensi penghematan devisa sebesar $ 1,3 juta per tahun dapat tercapai di tahap awal. Lantaran pasokan Aluminium Foundry Alloy hanya terserap oleh kendaraan Toyota. Adapun model yang disuplai, Kijang Innova, Fortuner dan Sienta. Ke depannya, angka ini diharapkan meningkat dalam jumlah signifikan. Selain itu, dengan kapasitas produksi INALUM mencapai 90 ribu ton per tahun, Indonesia berpeluang besar menjadi pemain aktif pemasok bahan baku komponen otomotif di tingkat global, yang saat ini didominasi oleh 3 pemain utama di Dubai, Qatar dan Australia.

“INALUM sebagai satu-satunya smelter aluminium di Indonesia, bangga bisa menjadi pemasok aluminium yang digunakan untuk manufaktur produk TMMIN. Langkah ini merupakan wujud INALUM sebagai induk holding industri pertambangan dalam melaksanakan mandat dari pemerintah Republik Indonesia untuk hilirisasi produk aluminium. Salah satunya mendorong peningkatan industri otomotif nasional melalui pemakaian produk aluminium yang kami produksi,” ucap Budi dalam keterangan resmi yang diterima OTO.com, (14/02).

INALUM memiliki prospek memasok 150 MT Foundry Alloy tiap bulan ke PT Pakoakunia (PAKO), yang merupakan perusahaan penyuplai pelek untuk pabrikan otomotif di Indonesia. Pengembangan aluminium menjadi bahan baku bingkai roda antara INALUM, PAKO dan TMMIN sebenarnya sudah berlangsung sejak 2017. Kerjasamanya meliputi: area studi kelayakan, pengembangan spesifikasi material aluminium, termasuk di dalamnya pengecekan komposisi unsur kimia, struktur metalurgi, hasil pengecoran ingot, evaluasi material (tingkat kekerasan, performa) hingga persiapan produksi massal.

“TMMIN mendukung dan menyambut baik upaya INALUM dalam melokalkan ingot untuk pelek kendaraan. Keberhasilan ini memberikan dampak yang besar bagi penguatan struktur industri otomotif nasional, tahan banting terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah dan juga mempercepat tercapainya Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) murni produk-produk otomotif Indonesia yang semakin tinggi. Pada gilirannya dapat meningkatkan daya saing industri nasional,” ungkap Warih.

SUMBER  : oto.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *