Meski ada aturan #DiRumahAja, sebagian dari kamu tetap harus keluar rumah untuk beraktivitas.

Di saat yang sama, kamu harus berpuasa menahan rasa lapar dan haus sebagai bagian dari ibadah di bulan Ramadhan.

So, bagaimana cara agar kamu tetap bisa jaga konsentrasi tubuh ketika mengemudi mobil padahal harus tetap puasa?

Oh ya, jangan lupa untuk selalu gunakan masker dan bawa hand sanitizer ya guys.

1. Atur Waktu Perjalanan

Berangkat ke kantor lebih awal lebih menguntungkan karena kondisi tubuh lebih fit dan jalan belum macet.

Usahakan agar tidak mengemudi di tengah hari yang sangat panas.

Kalaupun terpaksa, gunakan kacamata hitam supaya mata kamu tidak cepat lelah.

Atur waktu berkendara dan cari rute yang tidak melalui daerah rawan macet, terutama saat waktunya buka puasa.

Manfaatkan peta digital untuk membantu mencari rute terbaik.

Sedikit sharing pengalaman, golden moment berkendara di bulan puasa adalah sesaat setelah waktu berbuka karena jalan masih cukup lengang.

2. Jaga Emosi

Saat puasa justru godaan emosional cenderung meningkat lantaran rasa lapar yang menghantui tubuh.

Selain itu, tingkat emosi yang tinggi juga membuat tubuh kamu lebih cepat membakar lebih banyak kalori, sehingga cepat letih atau lemas.

Oleh sebab itu, cobalah jaga emosi saat berkendara dan tenang ketika menghadapi berbagai situasi.

Cobalah menghibur diri dengan mendengarkan lagu kesukaan.

Apalagi saat mengemudi kamu menggunakan masker yang cukup menyulitkan pernapasan.

Oleh sebab itu, kendalikan emosi supaya tidak memicu kamu untuk bernapas lebih cepat.

3. Atur Waktu Istirahat

Puasa pasti bikin badan jadi mudah lelah dan mengantuk.

Makanya, jam makan siang bisa kamu manfaatkan untuk tidur sejenak untuk memulihkan energi.

Kamu juga harus bisa mengukur tingkat kelelahan tubuh saat mengemudi karena lengah sepersekian detik bisa fatal akibatnya.

Cara paling mudah adalah masuk ke area pom bensin dan segera tidur jika sudah sangat letih.

Selepas tidur, kamu bisa membasuh muka untuk menghilangkan rasa kantuk dan olahraga ringan di luar mobil untuk meregangkan otot yang kaku.

4. Atur Pola Makan

Disarankan saat sahur untuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung serat dan protein.

Makanan seperti ini memberikan efek kenyang yang cukup lama, serta memberikan energi yang cukup besar.

Hindari makanan yang mengandung kadar gula tinggi, karena lebih cepat diserap tubuh sehingga cenderung menurunkan level energi saat siang hari.

Perbanyak minum air putih agar tidak mudah kena dehidrasi.

Saat berbuka puasa juga harus tetap menjaga pola makan dengan mengonsumsi minuman dan makanan yang manis.

Tapi jangan berlebih karena kekenyangan bikin tubuh terasa tidak nyaman dan mudah mengantuk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *