Dengan Memakai Mesin WA-VE, All New Toyota Agya Diklaim Lebih Bertenaga & Irit

Dengan Memakai Mesin WA-VE, All New Toyota Agya Diklaim Lebih Bertenaga & Irit

Toyota Agya generasi terbaru mendapat perubahan menyeluruh. Salah satunya dari mesin. Sekarang menggunakan unit anyar WA-VE 1.200 cc 3-silinder. Bagi yang familiar dengan produk Toyota dan Daihatsu, pasti sudah bisa menebak bahwa ini adalah mesin yang sama dengan Rocky dan Raize 1.2L.

Mesin baru diungkapkan akan menawarkan tenaga 88 PS di putaran 6.000 rpm dan torsi 11,52 Kgm atau sekitar 112 Nm di 4.500 rpm. Output diteruskan ke roda depan dengan transmisi CVT atau manual.

Jika membandingkan dengan model sebelumnya, Agya menggunakan mesin 3NR-FE 4-silinder 1,2-liter DOHC Dual VVT-i. Menghasilkan tenaga sama yakni 88 PS di 6.000 rpm dan torsi 107 Nm di 4.200 rpm.

Toyota sendiri sudah mengklaim berbagai peningkatan menarik dari mesin baru yang dipasangkan ke Agya terbaru. Sebut saja, tenaga yang meningkat 20 persen dari mesin lawas. Akselerasi makin cepat, untuk mencapai 40 sampai 80 km/jam kini hanya butuh 6,7 detik dari sebelumnya 7,2 detik.

Soal konsumsi juga lebih baik. Model dengan transmisi CVT bisa mencapai 21 km/liter dari sebelumnya di angka 19,7 km/liter. Varian transmisi manual lebih tinggi lagi sebesar 21,7 km/liter. Sebelumnya 19,5 km/liter.

Timbul pertanyaan, mesin baru tidak lebih bertenaga dari mesin lawas, kenapa begitu? Pengembangan mesin WA-VE dengan formula platform TNGA, membuatnya menjadi lebih baik dari sisi efisiensi bahan bakar juga lewat fitur keselamatan yang berdampak pada pengalaman berkendara nantinya. Salah satunya lewat pembedahan teknologi mesin WA-VE di Daihatsu Rocky beberapa waktu lalu.

Desain mesin WA-VE berbeda. Karena menggunakan desain long stroke yang membuat tenaga balik lebih besar saat bahan bakar meledak. Ini juga yang membuat karakter torsinya lebih besar. Bahkan bisa lebih baik dibanding mesin empat silinder lama. Ini karena dual port fuel injection yang berjumlah enam buah. Sehingga menciptakan efek seperti putaran air menyerupai direct injection.

Mesin WA-VE juga dikembangkan dengan penggunaan bahan piston ringan yang kuat. Bahan hard anodize diaplikasikan untuk mencegah kepala piston mengalami gesekan menggerus dinding mesin yang bisa mengakibatkan loss power.

Dari sektor pendinginan, mesin WA-VE menggunakan teknologi dual cooling system. Terdapat jalur pendinginan air radiator yang berputar di sekitar dinding mesin agar mesin terjaga suhu idealnya. Kemudian memiliki sensor deteksi bila mesin belum mencapai suhu ideal, yang akan memerintahkan air radiator hanya berputar di dinding dan silinder head saja. Sistem juga akan membantu saat menghadapi tanjakan. Mesin yang mengalami panas biasanya akan hilang tenaga, ini karena panas berlebih masuk ke intake mesin. Sistem pendinginan diklaim mampu mengatasi masalah itu.

Kelebihan lain, mesin WA-VE disebut lebih ringan. Karena menghilangkan balance shaft dan menggantinya dengan material solid di bagian conrod dan pistonnya menggunakan aluminium alloy. Pun berdampak ke desain kendaraan yang bisa semakin menarik. Terutama jika melihat bentuk rumah ban lebih besar. Efek lain, radius putar menjadi lebih kecil yang akhirnya memberi nilai lebih mobilitas di ruang sempit. Hal penting untuk sebuah city car.

Tak hanya, dikatakan terdapat pengembangan dari sektor suspensi dan pengendalian. Toyota mengklaim, pengembangan suspensi dilakukan untuk meredam guncangan dan fleksibilitas lebih baik. Handling juga menjadi lebih stabil, meningkatkan kualitas berkendara.

Platform baru juga menambah kekakuan sehingga bodi belakang lebih stabil. Torsion beam lebih kaku membuat mobil mudah dikendalikan. Di bagian electronic power steering kini lebih responsif, salah satu keunggulan Agya yang hadir sebagai produk city car modern.

SUMBER : oto.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *